Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

HRD

Simak, ini 12 Keterampilan yang Dibutuhkan Setiap HRD

Keterampilan yang paling sering sebutkan dalam lowongan pekerjaan adalah keterampilan komunikasi. Komunikasi sangat penting bagi HRD, karena profesional SDM adalah penghubung antara bisnis dan karyawan. Di satu sisi, HRD adalah seorang aktivis bagi karyawan, dan di sisi lain, HRD mewakili pemberi kerja.

Des 09 2020, 00:50

 1. Kemampuan berkomunikasi

Keterampilan yang paling sering sebutkan dalam lowongan pekerjaan adalah keterampilan komunikasi. Komunikasi sangat penting bagi HRD, karena profesional SDM adalah penghubung antara bisnis dan karyawan. Di satu sisi, HRD adalah seorang aktivis bagi karyawan, dan di sisi lain, HRD mewakili pemberi kerja.

 2. Ahli administrasi

Tugas administratif tetap menjadi bagian utama dari peran HRD. Tugas administratif melibatkan bidang-bidang seperti cuti karyawan, ketidakhadiran, file absensi, arus masuk dan keluar karyawan, penggajian, dan topik lainnya.

Terlepas dari meningkatnya SDM digital dan peningkatan otomatisasi tugas HRD, tugas administrasi masih belum hilang. Menjadi ahli administrasi diharapkan mampu memasukkan data dengan cara yang tepat.

 3. Pengetahuan dan keahlian HRM (Human resource management)

Tidak mengherankan, pengetahuan dan keahlian HRM juga disebut-sebut sebagai skill HR yang esensial. Pengalaman kerja sebelumnya, atau latar belakang pendidikan Manajemen Sumber Daya Manusia atau Psikologi Industri dan Organisasi sangat membantu untuk menjadi seorang HRD. Hal ini membantu untuk dapat memahami proses rekrutmen, seleksi, prosedur absensi, pelaporan data, dan proses personel lainnya.

Latar belakang pendidikan psikologi atau HRM sering juga membantu dalam mengembangkan soft skill contohnya dalam hal komunikasi dan pembinaan.

 4. Proaktif

Proaktif sering dianggap lebih sebagai ciri kepribadian daripada keterampilan. Namun, ini pasti sesuatu yang bisa Anda kembangkan seiring waktu. Sebagai seorang profesional HR, Anda adalah penghubung antara pemberi kerja dan karyawan, oleh karena itu proaktif dapat membantu Anda menemukan potensi masalah sejak dini dan mencegah masalah menjadi meningkat.

 5. Advising

Salah satu keterampilan SDM utama adalah memberi nasihat kepada pemangku kepentingan yang berbeda. Anda harus dapat memberi nasihat kepada karyawan, manajer lini, dan manajer senior dari sisi personalia.

 6. Keterampilan Melatih

Keterampilan melatih sangat membantu dalam situasi pelatihan dan pengembangan, tetapi juga dalam orientasi, integrasi ulang, resolusi konflik, dan dalam membantu manajer di garis depan terhadap masalah yang terjadi.

 7. Rekrutmen dan seleksi

Keterampilan SDM melibatkan rekrutmen dan seleksi. Menemukan kandidat yang memenuhi syarat, memilih yang terbaik, dan mengeksplorasi apakah ada kecocokan antara kandidat, perusahaan, dan manajer adalah salah satu tugas HRD yang paling penting.

 8. Mengetahui HRIS(Human Resource Information Systems)

Human Resource Information Systems adalah perangkat lunak Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebagian besar informasi tentang perekrutan, evaluasi kinerja, penggajian, penghargaan dan tunjangan, dan lebih banyak lagi terdaftar di satu atau lebih HRIS.

Organisasi besar biasanya memiliki penyedia standar seperti SAP. Pengetahuan tentang HRIS adalah prasyarat untuk sebagian besar pekerjaan HR senior dan salah satu keterampilan teknologi teratas yang dibutuhkan oleh profesional HR saat ini.

 9. Kepekaan antar budaya dan keterampilan Bahasa

Keterampilan HRD ini tergantung pada spesifikasi organisasi. Khusus untuk perusahaan multinasional yang lebih besar, kepekaan antar budaya adalah suatu keharusan. Saat Anda berhubungan dengan manajer dan karyawan di berbagai negara, Anda perlu menyadari perbedaan antar budaya.

Misalnya, praktik untuk mengelola dan mempertahankan orang bisa sangat berbeda antar budaya. Perbedaan budaya ini akan memengaruhi cara Anda mencoba merekrut, mempertahankan, dan mempromosikan orang.

Menggunakan gaya komunikasi yang salah dapat mengakibatkan pesan Anda tidak dianggap penting - atau berisiko menyinggung orang lain secara tidak langsung.

 10. Mampu berorientasi secara analitis

Keterampilan yang terkait dengan kerja dan analitik berbasis data telah muncul dengan cepat dalam lima tahun terakhir. Kebanyakan generalis HR sekarang diminta untuk menjadi berorientasi analitis. 

Ada dorongan melalui semua departemen untuk memanfaatkan kekuatan analisis data untuk membuat keputusan yang lebih baik. Ini dapat melibatkan penggunaan analitik prediktif yang rumit pada data HR, atau penggunaan data yang jauh lebih sederhana untuk membuat keputusan yang lebih baik.

 11. Keterampilan membuat laporan

Keterampilan pelaporan HRD semakin dibutuhkan. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk membuat, membaca, dan menafsirkan laporan HRD menggunakan data yang berasal dari Human Resource Information Systems yang berbeda.

Laporan yang baik adalah kunci HRD untuk menasihati manajer dan karyawan, sehingga dapat membuat kebijakan yang lebih baik, dan membuat keputusan yang lebih berbasis bukti.

 12. Teamwork

Kerja tim adalah salah satu keterampilan HRD yang tidak mungkin dihindari. Sebagai seorang profesional HR, Anda diharapkan untuk bekerja sama dengan kolega Anda di bagian HR dan dengan manajer di organisasi. Bekerja sama secara internal dengan secara aktif menyelaraskan aktivitas SDM bermanfaat bagi organisasi dan SDM.

Source : digitalhrtech.com

Berita Terkait

No Posts Found