Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

HRD

Program Pensiun Dini: Take It or Leave It

Jurnalkawasan.com bersama SehatQ menggelar Seminar bertajuk “Program Pensiun Dini: Take It or Leave It” yang dihadiri sekitar 80 HR Manager dan Board of Director (BOD) Perusahaan di kawasan Industri Bekasi-Cikarang.

Mei 26 2023, 08:00

Cikarang,-

Hallo Pabrikers, Jurnalkawasan.com bersama SehatQ menggelar Seminar bertajuk “Program Pensiun Dini: Take It or Leave It” di java Palace Hotel Cikarang, Selasa (23/05/23). Acara ini dihadiri sekitar 80 HR Manager dan Board of Director (BOD) Perusahaan di Kawasan Industri Bekasi-Cikarang.

Dody, CEO Jurnalkawasan.com mengatakan apa yang mendasari dari tergelarnya acara seminar tersebut.

“Alasan dibalik tergelarnya acara ini ialah, dimana Jurnalkawasan.com mendapatkan usulan dan masukan dari netizen dan rekan-rekan perusahaan di kawasan industri agar membahas tentang fenomena pensiun dini,” ujar Dody.

Ia pun menambahkan bahwa telah banyak perusahaan yang ingin melakukan efesiensi yang menuju pada win-win solution serta legal.

“Mengingat banyaknya perusahan yang ingin efisiensi dan memberikan exit strategy bagi perusahaan itu dengan cara legal dan win-win solution,” imbuhnya.

Acara seminar ini turut mengundang Rochmad Yuwono, General Manager PT Mesin Isuzu Indonesia dan Salahudin Gaffar, Pakar Hukum Ketenagakerjaan sebagai narasumber pada acara seminar tersebut.

Rochmad Yuwono dalam penyampaian materinya menjelaskan program pensiun dini ini merupakan tindakan yang harus dilakukan perusahaan untuk mengurangi beban operasional.

“Perlu dilakukan secara inisiatif oleh kita (perusahaan) sebagai bagian dari pengurangan operational cost,” tutur Rochman.

Ia pun menambahkan program ini dapat dijadikan opsi untuk menghilangkan “deadwood employee”.

“Ini merupakan salah satu cara untuk menghilangkan atau mengurangi deadwood employee, tentu kita orang HRD tau mengenai deadwood employee melalui Human Assets Value (HAV),” tambahnya.

Sementara itu, Salahudin menyoroti mengenai konflik yang dapat ditimbulkan melalui program penisun dini, di mana perusahaan menginginkan program pensiun dini tetapi karyawan menolak.

“Secara praktek, program pensiun dini ini merupakan sebuah keinginan dan kebutuhan yang dipertimbangkan dalam satu titik. Menjadi masalah apabila perusahaan ngotot kalau menginginkan ada program pensiun dini tetapi karyawan menolak dan tidak ada aturannya” jelasnya.

Ia pun menjabarkan solusi yang dapat mengantisipasi konflik yang timbul akibat dari program tersebut.

“Solusinya, mungkin perusahaan dari jauh-jauh hari dapat mendesain company policy mau itu masuk PKB atau lainnya, sehingga ada payung hukum yang telah disepakati oleh kedua pihak,” kata Salahudin.

Acara seminar tersebut dilanjutkan dengan makan siang dan foto bersama, lalu diakhiri dengan pembagian doorprize kepada para peserta secara diundi. (rf)

Berita Terkait

No Posts Found