Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

Naik Signifikan, 2.559 Industri Tertarik Berkolaborasi dengan SMK

Minat industri berkolaborasi dengan SMK melalui program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD) Tahun 2023 meningkat secara drastis dari tahun sebelumnya.

Feb 07 2023, 07:38





Jakarta,-

Hallo Pabrikers, Minat industri berkolaborasi dengan SMK melalui program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD) Tahun 2023 meningkat secara drastis dari tahun sebelumnya. Hal itu dikatakan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kiki Yuliati.

Sebagaimana diketahui, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi kembali melaksanakan program SMK PK SPD Tahun 2023.

"Tahun jumlah industri pendaftar program tersebut sebanyak 2.559 industri, naik signifikan dari tahun sebelumnya," ujar Kiki pada kegiatan Diskusi Media di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Kiki menambahkan peningkatan jumlah pendaftar tersebut turut disertai dengan melonjaknya nilai ajuan investasi industri, yaitu mencapai Rp 2,3 triliun. Sementara pada SMK PK SPD tahun 2022, industri yang terlibat adalah 349 industri dengan total investasi Rp 439,25 miliar.

Adapun jumlah pendaftar industri beserta ajuan nilai investasi tersebut diperoleh selama proses pendaftaran yang ditutup pada tanggal 20 Januari 2023 lalu melalui aplikasi Takola.

Selanjutnya, Kiki mengatakan peningkatan angka tersebut tidak terlepas dari kesuksesan penyelenggaraan SMK PK SPD sebelumnya. Industri mulai merasakan manfaat langsung program sehingga menyebabkan kepercayaan terhadap pendidikan vokasi meningkat.

Program SMK PK SPD merupakan upaya transformasi pendidikan vokasi untuk mendorong satuan pendidikan vokasi mampu menyelenggarakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.

Oleh karena itu, melonjaknya jumlah industri pendaftar menjadi sinyal positif peningkatan trust industri, serta terjadinya kemitraan yang organik di tingkat satuan pendidikan vokasi.

Kiki menjelaskan peningkatan kepercayaan industri juga tidak terlepas dari konsistensi kebijakan yang pemerintah lakukan untuk memperkuat pendidikan vokasi.

Untuk itu, Kiki menegaskan program SMK PK SPD tidak dimaknai hanya membantu industri, tetapi mengandung pesan bahwa upaya mendidik dan memajukan bangsa harus dilakukan oleh semua pihak.

“Minat yang tinggi bermakna bahwa industri telah merasakan manfaat dari bermitra dengan satuan pendidikan vokasi. Benefit yang ditimbulkan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri hingga akhirnya mampu berkontribusi sebagai penggerak ekonomi nasional,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur SMK, Wardani Sugiyanto memaparkan ajuan investasi industri sebagian besar diberikan dalam bentuk in kind, yaitu senilai Rp 1 triliun yang sebagian besar dituangkan dalam aktivitas bersama antara SMK dengan industri. Sedangkan total ajuan investasi industri dalam bentuk in cash senilai Rp 951,9 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk pengadaan peralatan praktik senilai Rp 390,3 miliar

Berdasarkan sebaran wilayah, Wardani mengungkapkan industri yang mendaftar program SMK PK SPD 2023 didominasi dari Provinsi DKI Jakarta dengan total 677 industri atau 26% dari keseluruhan pendaftar.

Kendati demikian, pertumbuhan industri dari daerah lainnya menunjukkan tren positif, terutama di wilayah Jawa Tengah sebanyak 364 industri, Jawa Timur ada 358 industri, dan Jawa Barat ada 325 industri.

Sementara untuk pendaftar industri di Pulau Sumatera paling tinggi adalah Sumatera Utara ada 65 industri, Lampung ada 58 industri, dan Riau ada 56 industri.

“Dari total 2.559 industri yang sudah mendaftar, sebagian besar sudah memiliki mitra SMK namun masih terdapat 1.000 industri yang belum menentukan mitra SMK-nya," ucapnya.

"Kemudian berdasarkan kategori skala industri, saat ini yang paling banyak mendaftar adalah industri skala menengah dan besar. Kami juga mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terlibat pada program SMK PK SPD Tahun 2023,” papar Wardani.

Wardani menambahkan teknik kendaraan ringan otomotif menjadi konsentrasi keahlian yang paling diminati industri, disusul multimedia, desain komunikasi visual, rekayasa perangkat lunak, dan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura.

Menurut Wardani, setiap sekolah harus memilih satu kompetensi keahlian prioritas untuk menjadi keunggulan yang nantinya akan dikembangkan bersama mitra industri.

“Setelah proses pendaftaran ini, kami akan melakukan kurasi kepada industri juga SMK. Target kami pada akhir Februari, proses kurasi bisa selesai sehingga Maret sudah mulai penetapan dan program berjalan,” pungkasnya.


Source : Beritasatu.com


Berita Terkait

No Posts Found