Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

Adidas Kembali Putus Hubungan Kerja Massal Sebanyak 5000 Pekerja

Hallo Pabrikers, Pabrik sepatu Adidas kembali memutus hubungan kerja terhadap karyawannya. Kali ini menimpa pekerja di pabrik milik investor asal Korea Selatan PT Parkland World Indonesia (PWI) 1.

Jun 27 2023, 05:00

Jakarta,-


Hallo Pabrikers, Pabrik sepatu Adidas kembali memutus hubungan kerja terhadap karyawannya. Kali ini menimpa pekerja di pabrik milik investor asal Korea Selatan PT Parkland World Indonesia (PWI) 1.

Pabrik di Kabupaten Serang, Banten itu disebut dalam proses PHK sekitar 5.000 pekerjanya. Hal itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi, yang saat ini memantau perkembangan gelombang PHK di tanah air.

"Ini di luar data saya (daftar perusahaan dengan serikat pekerja KSPN yang sedang proses dan berencana melakukan PHK). Laporan yang saya terima pagi ini, PT PWI yang merupakan produsen sepatu merek internasional sedang memproses PHK 5.000 pekerjanya. PWI 1," kata Ristadi kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (23/06/23).

"Iya (produsen Adidas). Betul (Korea)," ungkapnya

Menurut Ristadi, alasan PHK adalah efisiensi perusahaan yang mendorong untuk merelokasi pabriknya ke daerah lain.

"Sudah berjalan PHK-nya dengan target 5 ribu pekerja dari total 9 ribu pekerja. Ada yang sudah selesai, ada yang tinggal nunggu pencairan uang PHK," tambah Ristadi.

"Informasinya relokasi ke Jawa Tengah. Relokasi bertahap. Jadi bukan menutup perusahaan. Kalau relokasi ke Jawa Tengah dari Banten iya karena faktor upah minimum. Cari yang lebih rendah," jelasnya.

Sebelumnya, pabrik sepatu Adidas di Tangerang, Banten juga telah melakukan PHK atas sekitar 1.400 karyawan. Kabar itu pun dibenarkan oleh Direktur Utama PT Panarub Industry Budiarto Tjandra.

Meski, penyebab PHK di Panarub berbeda dengan PWI 1.

"Jadi kalau untuk situasi global saat ini masih kurang baik, kurang bagus untuk industri alas kaki. Karena kan industri alas kaki kita itu mayoritas ekspor ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Kita tahu kondisi ekonomi di AS dan Eropa juga belum pulih. Jadi terdampak dari sana," ungkap Budiarto kepada CNBC Indonesia.

"Total 1.400 karyawan, ini lebih dari 10% karyawan," pungkas Budi.


Source: CNBC Indonesia

Berita Terkait

No Posts Found