Sutomo Ungkap Kriteria Calon Ketua APINDO Kabupaten Bekasi

Cikarang,-

Hallo Pabrikers, DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bekasi akan menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten pada 26 September 2024 di Hotel Nuanza, Cikarang.

Acara ini merupakan bagian dari siklus lima tahunan APINDO, yang mencakup Musyawarah Kabupaten (Muskab), Musyawarah Provinsi (Musprov), dan Munas di tingkat nasional. Demikian disampaikan oleh Ketua DPK APINDO Kabupaten Bekasi, Sutomo saat berkunjung ke kantor redaksi jurnalkawasan.com, Kawasan Industri Jababeka, Jumat (23/8). 

"Acara ini penting untuk memastikan APINDO tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan terkini. Kami berharap proses ini dapat memperkuat struktur organisasi dan memberikan manfaat maksimal bagi semua anggota. Saya sendiri juga tidak akan maju karena sudah menjabat tiga kali periode", ujar Sutomo. 

Sutomo menjelaskan bahwa pemilihan kandidat untuk kepengurusan mendatang akan didasarkan pada tiga kriteria utama. 

Pertama, Kesediaan untuk Memimpin: Kandidat harus siap memegang posisi kepemimpinan dan mengelola organisasi. 

Kedua, Kemampuan dan Pengalaman: Kandidat harus memiliki kemampuan dalam manajemen organisasi serta pekerjaan utama mereka. 

Ketiga, Ketersediaan Waktu Calon Ketua harus memiliki waktu yang cukup untuk memenuhi tanggung jawabnya.

APINDO menekankan pentingnya posisi Ketua diisi oleh Pengusaha aktif yang berpengalaman dalam mengelola bisnis. Ini bertujuan agar organisasi tetap terhubung dengan kebutuhan dan dinamika dunia usaha.

"Pengusaha yang menjadi Ketua APINDO diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan perusahaan dalam organisasi ini. Kami mencari individu yang tidak hanya memahami industri, tetapi juga dapat beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang ada," jelas Sutomo.

Sutomo juga menyoroti pentingnya kemampuan pemimpin dalam beradaptasi dengan model komunikasi dan hubungan sosial yang berkembang. Di era digital ini, komunikasi yang efektif dan kemampuan merangkul berbagai pihak menjadi kunci kesuksesan organisasi.

"Model komunikasi saat ini sudah berubah drastis. Kami harus bisa mengikuti perkembangan ini dan memastikan bahwa APINDO tetap relevan dan efektif dalam berkomunikasi," ujar Sutomo.

Muskab APINDO yang akan datang diharapkan menjadi momentum untuk perbaikan dan inovasi dalam organisasi. Dengan berbagai tantangan, baik dari segi manajerial maupun regulasi, APINDO harus terus beradaptasi dan berinovasi untuk menjaga relevansi dan efektivitasnya di masa depan.

"Dengan adanya perubahan dan tantangan, kami berharap APINDO dapat terus berkembang dan berkontribusi positif bagi pengusaha dan masyarakat luas," tutup pengusaha di bidang kesehatan ini. (ofk)