Selain Rest Area, Tol Cibitung-Cilincing Juga Akan Bangun Hub Logistik

Cikarang,-

Hallo Pabrikers, PT Pelabuhan Indonesia (persero) atau Pelindo akan membangun hub logistik baru bersamaan dengan hampir rampungnya konstruksi Jalan Tol Cibitung- Cilincing pada akhir tahun ini.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menarangkan Jalan tol Cibitung- Cilincing bakal dilengkapi rest area di kilometer 16, 5 dari arah Cibitung. Rencananya pada kawasan rest area ini pula hendak dibangun Logistic Hub. Lahan yang dirancang untuk 2 area itu mencapai 40 hektare, 6 hektare untuk rest area, 34 hektare guna hub logistik.

Bagi Arif, kawasan logistik terpadu ini akan sangat menguntungkan ekosistem logistik sebab mereka dapat mengkonsolidasikan kargo mereka saat sebelum masuk ke pelabuhan. Ia mengatakan tidak sedikit container berdimensi 20 kaki tidak penuh diisi oleh satu pelanggan ataupun satu jenis produk. Perihal ini umumnya dialami usaha kecil dan menengah.

Ada perusahaan yang menyediakan layanan Less Than Truckload atau LTL yang memberikan peluang bagi usaha kecil atau perusahaan yang membutuhkan space kecil untuk berbagi kontainer agar bisa menekan biaya pengiriman.

“Nantinya, mereka bisa mengkonsolidasikan muatannya di hub logistik yang nanti disediakan di JTCC,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).

Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha menjelaskan Logistic Hub ini akan menyatu dengan rest area. Di Logistic Hub, para pemilik barang bisa mengkonsolidasikan barangnya agar bisa diangkut melalui kapal dengan biaya yang lebih efisien. Tidak jarang ada perusahaan yang mengirim barang tak sampai satu kontainer.

"Karena itu, ada perusahaan jasa yang mengkonsolidasikan mereka untuk digabung dalam satu kontainer. Tentu saja biaya pengirimannya jadi lebih murah," jelasnya.

Menurut Joko, tujuan akhirnya adalah menurunkan biaya logistik. Berdasarkan Laporan Bank Dunia mengenai Logistics Performance Index 2018, Indonesia berada di posisi ke-51 dari 167 negara, Vietnam (45), Malaysia (35), Thailand (34), dan Singapura bahkan di tempat ke-5.

Biaya logistik Indonesia masih sekitar 23 persen. Biaya itu harus diturunkan agar produk-produk Indonesia bisa berkompetisi dengan barang negara lain. Sampai Oktober, jalan tol Cibitung Cilincing sudah beroperasi sebagian, yakni Seksi 1, 2, dan 3 yang menghubungkan Cibitung-Tarumajaya sejauh 27,5 km.

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Cibitung Cilincing pada 20 September lalu. Jalan tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 sudah lebih dulu beroperasi sejak 31 Juli 2021. Pelindo menargetkan pembangunan JTCC tuntas pada akhir November 2022. (*)

Source: Bisnis.com