Proyek Pelebaran Jalan Cikarang–Cibarusah Kembali Dilanjut, Pemkab Bekasi Pastikan Kolaborasi dengan Pemprov Jabar Berjalan

Halo Pabrikers, Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan proyek pelebaran Jalan Cikarang–Cibarusah kembali dilanjut pada tahun ini. Pembangunan infrastruktur yang telah lama dinantikan masyarakat tersebut dipastikan tetap berjalan melalui kerja sama antara Pemkab Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyatakan bahwa pola kolaborasi dalam proyek itu tidak mengalami perubahan. Pemkab Bekasi tetap bertanggung jawab pada proses pembebasan lahan, sedangkan pembangunan fisik jalan menjadi kewenangan Pemprov Jabar.

“Oh mau dilebarin lagi, ya? Lebarin,” ujar Ade sambil tersenyum, menegaskan bahwa proyek tersebut resmi kembali dilanjut. “Konsepnya tetap, pemda yang bebaskan lahan, provinsi yang bangun,” kata Ade kepada *Cikarang Ekspres*, Minggu (9/11).

Ade menambahkan bahwa komunikasi dengan Pemprov Jabar terus dilakukan, termasuk pengajuan tambahan bantuan agar panjang ruas yang dikerjakan dapat diperluas. Menurutnya, sinyal positif sudah diterima meski belum sepenuhnya dipastikan.

“Kemarin saya dapat kabar dari Dewan Provinsi dan dari Pak Gubernur. Kita sudah ajukan proyek itu, dan katanya terakomodir, tapi belum pasti. Meski begitu, tetap saya anggarkan di APBD,” ujarnya.

Ia menjelaskan, apabila dukungan anggaran dari provinsi terealisasi, maka total panjang pelebaran dapat bertambah signifikan. “Misalkan kita anggarkan satu kilometer dari APBD, lalu ada tambahan setengah kilometer dari provinsi, ya totalnya bisa dua kilometer,” ucapnya memberi ilustrasi.

Jalan Cikarang–Cibarusah merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan kawasan industri di Cikarang dengan wilayah selatan Kabupaten Bekasi hingga perbatasan Bogor. Ruas ini dikenal padat dan kerap menjadi titik kemacetan karena kondisi jalan yang sempit serta tingginya volume kendaraan, terutama dari sektor pekerja dan logistik.

Proyek pelebaran jalan tersebut sebenarnya telah dimulai sejak 2022 pada masa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saat itu, Pemprov Jabar mengalokasikan sekitar Rp24 miliar untuk pengerjaan tahap pertama sepanjang 2,3 kilometer yang dimulai dari Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan. Namun, kelanjutan proyek sempat terhambat karena pembebasan lahan yang belum tuntas. Dari total panjang jalan sekitar 21 kilometer, beberapa bidang tanah milik warga dan perusahaan masih dalam proses penyelesaian administrasi.

“Kami ingin proyek ini tuntas, karena Jalan Cikarang–Cibarusah bukan hanya soal kenyamanan warga, tapi juga bagian penting dari pergerakan ekonomi daerah,” tegas Ade.

Kabar kelanjutan proyek ini disambut antusias oleh warga di sepanjang jalur tersebut. Mereka berharap pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan seperti sebelumnya.

“Alhamdulillah akhirnya mau dilanjut lagi. Tiap hari kami macet berjam-jam, apalagi pagi dan sore. Mudah-mudahan sekarang benar-benar beres,” ujar Rudi (39), warga Serang Baru.

Aminah (45), warga lainnya, menilai pelebaran jalan merupakan kebutuhan mendesak. “Jalan ini kan akses utama menuju kawasan industri. Kalau dilebarin, pasti lalu lintas lebih lancar dan aman,” katanya.

Dengan komitmen Pemkab Bekasi dan dukungan Pemprov Jawa Barat, masyarakat berharap proyek pelebaran Jalan Cikarang–Cibarusah dapat segera dituntaskan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pengguna jalan.

Source: kbeonline.id