50 Ribu Buruh Akan Gelar Apel Besar Kebangsaan di Jababeka, Desak Pembahasan RUU Ketenagakerjaan

Halo Pabrikers, Puluhan ribu buruh dari berbagai konfederasi serikat pekerja dijadwalkan menggelar kegiatan bertajuk Apel Besar Kebangsaan di Lapangan Jababeka Botanical, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (15/10). Aksi ini digagas sebagai bentuk desakan kepada pemerintah dan DPR agar segera membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang dinilai penting bagi perlindungan hak-hak pekerja.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyatakan bahwa sedikitnya 50.000 buruh dari KSPSI dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dipastikan akan hadir dalam apel tersebut. Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 17.30 WIB.

“Apel ini merupakan bentuk sikap kolektif kaum buruh untuk mendorong pemerintah dan DPR agar membahas RUU Ketenagakerjaan secara serius dan berpihak kepada pekerja. Isu-isu seperti upah murah, penghapusan serikat pekerja, dan ketidakadilan ketenagakerjaan menjadi perhatian utama,” ujar Andi Gani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/10).

Lebih lanjut, Andi Gani mengungkapkan bahwa acara ini akan diwarnai dengan kehadiran seorang tokoh nasional yang identitasnya masih dirahasiakan dan akan diumumkan langsung saat apel berlangsung.

“Tokoh penting tersebut dijadwalkan hadir sekitar pukul 15.30 WIB. Kehadirannya akan menjadi kejutan dan penguat semangat solidaritas buruh. Setelah itu, akan dilakukan orasi kebangsaan serta pembacaan Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia,” jelasnya.

Presiden KSPI, Said Iqbal, turut menegaskan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan-kebijakan yang dinilai pro-rakyat dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Program-program seperti kenaikan upah minimum, penghapusan utang UMKM, pembentukan koperasi desa, hingga makan bergizi gratis adalah langkah yang menunjukkan keberpihakan kepada kelas pekerja dan masyarakat kecil,” ujar Said.

Menurutnya, Apel Besar Kebangsaan ini menjadi momen penting dalam menyampaikan aspirasi sekaligus memberikan dorongan terbuka terhadap arah kebijakan pemerintah menjelang satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo.

Kegiatan ini diharapkan berlangsung damai dan tertib, serta menjadi wadah penyampaian aspirasi buruh secara konstitusional dan beretika.

Source: nasional.kompas.com