Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

3 Orang Meninggal Karena Demam Berdarah, Warga Bekasi Diminta Waspada

Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta warganya untuk waspada penyakit demam berdarah, pemerintah mencatat sudah ada 3 warga yang meninggal dunia akibat demam berdarah meninggal dunia di Kecamatan Kedung Waringin dan di Kecamatan Tambun Selatan.

Jun 09 2021, 21:10

CIKARANG,-

Halo Pabrikers, Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta warganya untuk waspada penyakit demam berdarah, pemerintah mencatat sudah ada 3 warga yang meninggal dunia akibat demam berdarah meninggal dunia di Kecamatan Kedung Waringin dan di Kecamatan Tambun Selatan.

Menurut kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, sampai April sudah ada 3 orang yang meninggal akibat DBD padahal angka kematian kasus DBD pada 2020 hanya ada satu orang. Namun angka kasus DBD di Kabupaten Bekasi pada periode yang sama mengalami penurunan sebanyak 44% dibandingkan tahun lalu.

“Pada kuartal pertama tahun ini ada 98 kasus sedangkan tahun lalu dipegang sama sebanyak 176 kasus, warga harus waspada DBD maupun Covid-19, " ujarnya.

Ia menjelaskan hingga kuartal pertama tahun ini angka kasus DBD di wilayahnya berjumlah 98 kasus yang terdiri atas 5 kasus di bulan Januari 5 kasus di lagi di Februari 900 untuk Maret serta 69 kasus pada April sedangkan tahun lalu mencapai 176 kasus dengan rincian 30 kasus di Januari kemudian 20 kasus di Februari 69 kasus untuk Maret dan 56 kasus di April

“Total ada 98 kasus tahun ini ada 78 kasus lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 176 kasus. Namun masyarakat harus tetap waspada dan membersihkan lingkungan agar terhindar dari DBD," ungkapnya. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan, Kecamatan Tambun Selatan menjadi wilayah dengan kasus DBD tertinggi tahun ini. Ada 44 kasus dari total 98 kasus DBD terjadi di kecamatan tersebut.

Masrikoh mengajak segenap masyarakat mencegah DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan serta bertanggung jawab dalam pemantauan jentik di rumah masing-masing.

"Satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik) setiap keluarga bertanggung jawab dengan rumahnya sendiri terhadap kebersihan dan pemantauan jentik," katanya.

Masrikoh mengimbau masyarakat melakukan 3M untuk mencegah DBD ya ini menguras kamar mandi, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas, selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan ketat 5 m yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (tk)

Berita Terkait

No Posts Found