Yosminaldi Pastikan Mencalonkan Diri Sebagai Ketum ASPHRI Periode 2024-2027

Hallo Pabrikers, Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI) akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) ke II pada 3 Agustus 2024. Munas ini bertujuan untuk memilih ketua umum dan kepengurusan ASPHRI periode 2024-2027 dengan tema "Mewujudkan SDM Kompeten Menuju Indonesia Emas 2045".
Bekasi,-
Hallo Pabrikers, Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI) akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) ke II pada 3 Agustus 2024. Munas ini bertujuan untuk memilih ketua umum dan kepengurusan ASPHRI periode 2024-2027 dengan tema "Mewujudkan SDM Kompeten Menuju Indonesia Emas 2045". Demikian disampaikan oleh Ketua Umum ASPHRI Yosminaldi, didampingi Ketua Steering Committee (SC) B. Woeryono dan Ketua Organizing Committee (OC) Widi Karyaningsih, dalam keterangan pers pra-Munas di Hotel Grand Arsyila Bekasi pada Sabtu (29/6), Yos menjelaskan bahwa masa kepengurusan periode 2021-2024 telah berakhir pada 29 Mei 2024, sesuai dengan anggaran dasar pasal 11 ayat 1. Karena membutuhkan waktu untuk persiapan Munas, masa jabatan pengurus diperpanjang hingga pelaksanaan Munas.
Yosminaldi sendiri memastikan dirinya akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketum ASPHRI yang akan datang. "Saya sebenarnya tak ingin maju lagi. Ingin sekali memberikan kesempatan kepada generasi Praktisi HR yang lebih muda untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ASPHRI. Namun, dikarenakan tantangan ASPHRI yang makin berat kedepan, serta masih banyaknya teman-teman Pengurus Besar ASPHRI yang meminta saya untuk tetap lanjut pada Munas II ASPHRI 2024, tentu saja aspirasi dan amanah ini tak bisa saya kesampingkan,"kata pria Minang ini.
Yosminaldi yang sudah 15 tahun sebagai pengurus ASPHRI tetap mempersilahkan siapa saja anggota ASPHRI untuk bisa berpartisipasai dalam munas ini baik sebagai peserta atau daftar sebagai calon ketua umum. "Makanya, Munas ASPHRI nanti adalah ajang untuk mengukur dan melihat aspirasi peserta dalam memilih ketum periode 2024 - 2027 secara demokratis. Saya mendorong teman-teman pengurus dan anggota ASPHRI yang memenuhi persyaratan untuk bisa mendaftakan diri menjadi Calon Ketum ASPHRI 2024 - 2027," kata Yos.
Yos secara gamblang berharap agar banyak kader-kader ASPHRI mendaftar untuk menjadi Ketua Umum ASPHRI. Hal ini memperlihatkan bahwa sistem kaderisasi di ASPHRI berjalan dengan baik. "Artinya, posisi Ketua Umum ASPHRI menjadi jabatan idaman bagi para praktisi HR di ranah organisasi. Saya justru berharap akan terjadi voting, jika calon Ketum ada lebih dari 2 orang. Hal ini bisa memberikan pembelajaran demokrasi yang sehat dalam tubuh organisasi ASPHRI," kata mantan Senior HR manager PT EJIP ini. (df)