Usai Bantu Korban Banjir, APINDO Ajak Anak Yatim dan Tuna Netra Buka Puasa Bersama

Cikarang,-

Hallo Pabrikers, Usai pekan lalu menyumbang berbagai kebutuhan untuk korban banjir di wilayah Cikarang Utara, kini DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bekasi menggelar acara buka puasa bersama dan santunan bagi anak yatim serta tuna netra penghafal Al-Qur’an dengan mengusung tema "Meraih keberkahan Ramadhan dengan syukur, kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama,". Acara ini berlangsung di Hotel Sakura Park, Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (21/3).

Acara penuh keberkahan ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, jajaran pengurus, serta anggota APINDO Kabupaten Bekasi. Sebanyak 30 penerima santunan yang terdiri dari 15 anak yatim dari Yayasan Al-Farid Cikarang dan 15 tuna netra penghafal Al-Qur’an dari Yayasan Tuna Netra Binaul Ummah, Kota Bekasi, turut memeriahkan kegiatan tersebut.

Kepedulian dan Rasa Syukur di Bulan Ramadhan

Dalam sambutannya, Ketua DPK APINDO Kabupaten Bekasi, M. Yusuf Wibisono, mengungkapkan rasa haru sekaligus rasa syukur yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan buka puasa bersama dan santunan tersebut. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa kepedulian dan perbanyak rasa syukur.

Berita terkait: Solidaritas Tanpa Batas! Begini Cara APINDO dan Perusahaan di Cikarang Bantu Korban Banjir

“Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat tepat untuk kita semua merenung, bersyukur, dan memperbanyak amalan baik, salah satunya dengan berbagi kepada sesama. Ketika saya melihat adik-adik kita dari anak yatim, juga saudara-saudara kita para tuna netra penghafal Al-Qur’an, hati saya begitu tersentuh. Ini mengingatkan kita semua bahwa di balik kelebihan yang kita miliki, masih ada kekurangan yang patut kita sadari, dan menjadi kewajiban kita untuk saling melengkapi dan menguatkan satu sama lain,” ungkap Yusuf.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa APINDO Kabupaten Bekasi tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi dan ketenagakerjaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang harus terus dijaga dan dikembangkan.

“Kami di APINDO percaya, kesuksesan sebuah organisasi bukan hanya diukur dari seberapa besar kontribusinya dalam dunia usaha atau penciptaan lapangan kerja, tetapi juga bagaimana kami bisa menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, ke depan kami akan merancang program-program sosial yang lebih terstruktur dan merata. Tidak hanya untuk anak yatim atau penyandang disabilitas, tapi juga untuk saudara-saudara kita dari kelompok rentan lainnya. Kita akan lakukan pemetaan, mana saja yang menjadi prioritas, agar bantuan yang kami berikan betul-betul maksimal dan memberikan dampak yang nyata.”

Selain itu, ia mengajak seluruh anggota APINDO dan masyarakat untuk menjadikan momen Ramadhan sebagai momentum mempererat silaturahmi, menguatkan persaudaraan, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.

“Harapan saya, semangat kebersamaan, semangat berbagi, dan rasa peduli ini harus terus hidup di tengah-tengah kita. Mari kita jadikan APINDO bukan hanya sebagai wadah para pengusaha, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan kebaikan, keberkahan, dan kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” tutup Yusuf.

Berita terkait: Sigap! APINDO Kabupaten Bekasi Gelontorkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara dunia usaha dan masyarakat.

“Bulan Ramadhan ini menjadi momen tepat untuk mempererat silaturahmi. Semoga kegiatan positif seperti ini terus berlanjut karena menjaga tali silaturahmi dapat membuka pintu rezeki dan membawa keberkahan,” ucap Nur Hidayah.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi menjelang Hari Raya Idul Fitri, serta berharap amal ibadah selama Ramadhan membawa manfaat bagi semua.

Kajian Hikmah dan Rasa Syukur

Acara turut diisi dengan kajian Islami oleh Ustadz Muhammad Hilmi Firdausi. Dalam tausiyahnya, Ustadz Hilmi mengajak seluruh hadirin untuk senantiasa bersyukur atas apa yang dimiliki.

“Kita melihat saudara-saudara kita yang tuna netra bukan sebagai kekurangan, melainkan kelebihan. Mereka adalah orang-orang pilihan Allah SWT agar terjaga dari kemaksiatan. Kita yang diberikan penglihatan sempurna harus mampu menggunakannya untuk memperbanyak ibadah dan rasa syukur,” ungkapnya.

Acara ini juga mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan anggota APINDO Kabupaten Bekasi yang berpartisipasi memberikan santunan, di antaranya PT Kayaba Indonesia, PT Advanex Precision Indonesia, Klinik Konsehat, PT Citra Ardhita Medifarma, PT Mattel Indonesia, PT Yamazaki Indonesia (My Roti), PT Nippon Indosari Corpindo (Sari Roti). (prs)