Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

PHK Industri Tekstil Kian Masif, Ini Penjelasan Asosiasi Pertekstilan Indonesia

Hallo Pabrikers, Menanggapi masifnya peristiwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) kini berikan pandangannya.

Jun 07 2024, 15:00

Jakarta,-

Hallo Pabrikers, Menanggapi masifnya peristiwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) kini berikan pandangannya.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja, menyampaikan bahwa PHK yang terjadi di industri TPT saat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya lantaran menurunnya permintaan dan imbas dari serbuan barang impor.

“Sepi order ini dikarenakan faktor perlindungan pasar dalam negeri yang lemah dan daya saing industri TPT yang berat di pasar dalam negeri. Industri TPT bersaing dengan produk impor yang murah dan produk impor illegal,” ucap Jemmy dalam keterangannya, Kamis (6/6).

Menurutnya impor ilegal tersebut berasal dari jalur impor yang tidak seharusnya dan e-commerce karena umumnya produk yang masuk itu pakaian jadi dan masuknya tak membayar pajak impor.

API melihat Produk-produk TPT yang tidak taat terhadap peraturan cenderung memiliki harga pasar yang lebih murah sehingga masyarakat tergiur untuk membeli produk tersebut. Dampaknya, industri TPT Indonesia yang taat akan aturan menjadi sepi permintaan dan terpaksa melakukan rasionalisasi jumlah tenaga kerja.

“Saat ini kami tidak mengharapkan ekspor dimana perang yang terjadi menyebabkan kenaikan harga freight. Banyak tujuan ekspor TPT Indonesia saat ini masih mengalami inflasi sehingga daya beli menurun dan menerapkan kebijakan perlindungan pasar dalam negeri sehingga sulit untuk menembus pasar ekspor,” jelasnya. (*)




Source: kontan.co.id

Berita Terkait

No Posts Found