Libur Nataru, Jasa Marga Aktifkan Lajur Tambahan di Tol Jakarta-Cikampek

Jakarta,-

Hallo Pabrikers, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan membuka penambahan lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini tengah dirampungkan.

Lajur tersebut rencananya akan dibuka untuk pengguna jalan tol pada 18 Desember sebagai salah satu upaya mencegah penumpukan kendaraan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan pembukaan penambahan lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) tersebut akan dilakukan bertepatan dengan persiapan kelancaran arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru 2023. 

Dengan dibukanya 1 lajur tambahan tersebut, maka dapat menambahkan daya tampung kendaraan sebanyak 3.200 kendaraan per jam. 

"Tanggal 18 persis pada Minggu kita buka sampai dengan nanti fungsional sampai 7 Januari, tapi kita perkirakan kalau kualitas bagus setelah 7 Januari tetap kita buka," kata Subakti di Jakarta, Senin (12/12/2022). 

Dia menyampaikan bahwa Jalan Tol Japek pada kontrak pengusahaan jalan tol mulanya hanya memiliki 3x3 lajur. Namun, seiring dengan adanya pembangunan Jalan Tol Japek Elevated yang berakhir di KM48, maka diperlukan adanya penambahan lajur.

Subakti menjelaskan penambahan lajur dilakukan secara bertahap dimulai dari KM 54 Jalan Tol Japek sampai dengan KM 67 Jalan Tol Japek. 

"Ini akan kita kebut kemarin, tapi tidak terlalu ngebut karena kita jaga kualitasnya dan ini 18 Desember akan kita buka," ujarnya.

Selain penambahan lajur, Jasa Marga akan siap membuka Jalan Tol Japek II Selatan Seksi 3 Sadang-Kutanegara untuk menjaga kelancaran lalu lintas Nataru. Jasa Marga akan memonitor perkembangan lalu lintas yang dilakukan setiap jamnya untuk memutuskan pengoperasian fungsional Japek II Selatan. 

Menurutnya, fungsional Japek II Selatan akan lebih dibutuhkan pada saat arus balik karena volume lalu lintas yang diprediksi akan lebih besar. 

"Japek Selatan difungsional pada saat dibutuhkan, pada arus balik. Di sini yang akan kita buka Seksi 3 Sadang-Kutanegara 8,5 km nanti kita salurkan ke jalan industri masuk lagi ke Karawang sebelum km 48 naik lagi ke elevated," ungkapnya. (*)

Source: Bisnis.com