Ini Tips Membangun Ketahanan Bisnis di Masa Resesi Ekonomi Bagi Industri Manufaktur
Cikarang,-
Hallo Pabrikers, Sebuah perusahaan dapat dengan cepat terlempar keluar jalur oleh kejadian di luar kendalinya, terutama di masa ekonomi yang sulit. Semua bisnis mengalaminya, bahkan di sektor manufaktur yang menjadi tulang punggung perekonomian dunia. Dengan pertimbangan, produsen dan perusahaan lainnya harus meningkatkan ketahanan bisnisnya atau berisiko tersingkir dari persaingan. Berikut ini 5 Tips Membangun Ketahanan Bisnis di tengah resesi ekonomi:
1. Periksa Biaya dan Aset
Perencanaan diperlukan untuk membangun ketahanan dalam bisnis – terutama sebelum terjadi penurunan ekonomi. Sebelum merencanakan, bisnis harus menganalisis pengeluaran dan aset harus didahulukan. Beberapa pertanyaan yang dapat dipertimbangkan bisnis mungkin termasuk: aset penting apa yang harus dilindungi dalam resesi? Pengeluaran apa yang dapat dikurangi untuk membantu perusahaan tetap berjalan pada saat itu? Ketika resesi benar-benar terjadi, jalankan rencana tersebut.
2. Arus Kas dan Investasi
Bekerja pada ketahanan bisnis berarti perusahaan lebih memperhatikan arus kas dan investasi. Itu harus bertujuan untuk meningkatkan arus kas, lebih dari sekedar untung dan rugi. Investasikan dengan bijak; pilihlah jenis investasi yang menawarkan return tertinggi. Investasi harus didiversifikasi secara luas untuk memaksimalkan keuntungan. Saat resesi melanda, perusahaan akan dapat menggunakan cadangan keuntungan dari arus kas dan investasi.
3. Menggabungkan Teknologi Baru
Krisis ekonomi mempengaruhi setiap bisnis tunggal di luar sana. Perekonomian akan pulih cepat atau lambat, dan perusahaan perlu bersiap dengan memasukkan teknologi baru untuk membantu operasi di masa depan. Mulailah dengan mengidentifikasi teknologi yang akan sangat diperlukan perusahaan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Ini adalah bagian dari investasi yang perlu dilakukan sebelum resesi terjadi. AI, atau kecerdasan buatan, merupakan bagian dari teknologi baru yang sangat membantu dalam membangun ketahanan bisnis. AI membantu ketahanan rantai pasokan di bidang manufaktur melalui:
- Merampingkan modal kerja untuk meningkatkan tingkat dan kecepatan layanan pelanggan, yang akan mengurangi biaya.
- Optimalisasi dan penghematan biaya untuk area transportasi dan logistik.
- Tingkatkan akurasi perencanaan dan peramalan untuk mengoptimalkan proses pembuatan, dan banyak lagi.
4. Meningkatkan Sistem Bisnis
Membangun ketahanan bisnis lebih dari sekadar mampu bertahan dari penurunan ekonomi; itu juga bagaimana bisnis pulih setelah satu. Bisnis yang bekerja untuk meningkatkan sistem dan kemampuan mereka lebih siap menghadapi masalah ekonomi. Perusahaan harus menilai dan mengubah sistem bisnis mereka untuk memperbaikinya. Lihatlah faktor-faktor ini:
- Otomatisasi sistem untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi bisnis
- Mengusahakan cara untuk menciptakan pertumbuhan yang menguntungkan
- Meningkatkan kerjasama antara semua pihak yang terlibat
- Mengaktifkan infrastruktur yang mendukung dan gesit
- Mengurangi ketergantungan pada individu
- Membuat Model Manufaktur yang Fleksibel
Pandemi Covid yang sedang berlangsung meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menciptakan model manufaktur yang fleksibel untuk mengantisipasi masalah serupa di masa mendatang. Kemampuan dan transformasi digital adalah suatu keharusan, dalam hal ini, asalkan pabrikan dilengkapi dengan ketahanan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk tetap mobile selama masa-masa sulit. Pabrik otomatis dan dioperasikan dari jarak jauh adalah contoh model manufaktur fleksibel yang harus dipertimbangkan.
5. Rantai Pasokan Tangguh
Rantai pasokan yang tangguh sangat penting, dan produsen perlu membangunnya sebagai bagian dari membangun ketahanan bisnis. Pabrikan harus memperbarui penilaian risiko dan rencana perbaikan mereka secara teratur. Membangun kolaborasi pemasok yang lebih kuat membantu memperkuat ekosistem rantai pasokan. Teknologi memainkan peran besar dalam meningkatkan kesehatan, keselamatan, dan efisiensi semua orang yang terlibat.
Resesi atau penurunan ekonomi bisa terjadi kapan saja, dan sulit diprediksi kapan. Keadaan ekonomi yang berfluktuasi dapat memicu dampak yang menghancurkan pada semua orang, termasuk produsen dan bisnis di seluruh dunia. Bekerja untuk membangun ketahanan bisnis akan membantu memperlambat efek negatifnya pada bisnis, karena membangun kepastian bahwa Anda akan dapat bangkit kembali dan pulih dalam waktu singkat. (*)
source:suryacipta.com