Ikuti Festival Kuliner di Karawang, Puluhan Pelaku UMKM Perebutan Hadiah Rp 10 Juta

Karawang,-

Halo Pabrikers, Puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Karawang ikuti festival kuliner untuk UMKM di Pasar Bersih, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur. 

Para pelaku usaha kuliner kecil itu pun memperebutkan hadiah senilai Rp10 juta yang diselenggarakan PT Jasa Kawan Indonesia dan LSM Lodaya. 

Ketua Panitia Festival UMKM JKW Nace Permana menyebut festival tersebut digelar untuk memberdayakan UMKM di Karawang. Terutama di situasi pandemi Covid-19 saat ini. 

Festival ini diikuti sekitar 32 pelaku UMKM. Mulai dari produk minuman hingga makanan ringan. 

"Harapan kami ada produk yang menjadi ciri khas oleh - oleh Karawang," kata dia. 

Ia mengakui, banyak potensi produk UMKM Karawang yang seharusnya bisa digali dan diperkenalkan menjadi ke khasan Karawang, namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena kurangnya promosi. 

Pihaknya, kata Nace, juga menyiapkan hadiah bagi para pemenang. Juara pertama mendapat hadiah Rp 10 juta, kedua Rp 5 juta, dan ketiga Rp 3 juta. 

"Kriterianya di antaranya bahan baku dari Karawang, higienis, rasa yang mumpuni, dan kemasannya layak untuk dijual," kata dia. 

Ia juga memastikan, selain hadiah, UMKM yang dianggap layak untuk dikembangkan akan diberi bantuan permodalan. Yakni berupa pinjaman tanpa bunga kepada UMKM dengan kriteria tertentu, melalui Jasa Kawan Finance.

"Maksimal pinjaman Rp 20 juta," kata dia. 

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengapresiasi festival UMKM yang digelar JKW. Menurutnya pemberdayaan UMKM sejalan dengan program kerja pada periode kedua kepemimpinannya. 

Sejauh ini, pihaknya melalui Dinas Koperasi dan UMKM juga telah melakukan pembinaan kepada UMKM di Karawang. Termasuk untuk masuk ke toko ritel hingga koperasi perusahaan. 

"Kami juga dampingi pengurusan nomor PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan sertifikasi halal secara gratis," ucapnya. 

Selain pemasaran di hilir, permasalahan di hulu menurutnya juga perlu diatasai. Salah satunya permodalan. 

"Namun kami tak memberikan dalam bentuk uang. Kami beri dalam bentuk alat," kata dia.(*) 

Source : tribunjabar