Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

Hermina Targetkan 44 Rumah Sakit Diakhir 2021, Salah Satunya di Cibitung

Guna mengembangkan bisnis di tengah pandemi Covid-19, emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (Hermina) menargetkan memiliki sebanyak 44 rumah sakit pada akhir 2021.

Jun 02 2021, 11:15

Jakarta,-

Halo Pabrikers, guna mengembangkan bisnis di tengah pandemi Covid-19, emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (Hermina) menargetkan memiliki sebanyak 44 rumah sakit pada akhir 2021.

Saat ini perusahaan telah membuka rumah sakit Hermina ke-42 di Metland Cibitung, Bekasi, yang telah resmi beroperasional pada 6 Mei 2021.

“Hermina diperkirakan akan memiliki 44 rumah sakit dan 5.400 tempat tidur pada akhir 2021,” ujar Direktur Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja saat konferensi pers virtual, Rabu (2/6).

Ia menambahkan Hermina juga sedang menjalankan pembangunan rumah sakit di Cilegon, Banten dan Soreang, Jawa Barat.

Perusahaan mencatatkan pendapatan bersih sepanjang 2020 lalu sebesar Rp 4,42 triliun, serta laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 1,39 triliun.

Selain itu, perusahaan juga mencatatkan laba setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (PATMI) sebesar Rp 473,2 miliar.

“Kinerja yang baik ini melampaui target / guidance yang telah dikomunikasikan ke publik,” tuturnya.

Meskipun dalam situasi yang menantang, perusahaan mampu beradaptasi dan berperan aktif di dalam usaha nasional menanggulangi pandemic Covid-19.

“Seluruh rumah sakit di bawah naungan Hermina mampu menerima dan menangani pasien Covid-19. Manajemen secara handal mengalokasikan kapasitas extra yang tersedia di rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19,” jelasnya.

Hermina juga mengakhiri tahun 2020 dengan posisi likuiditas yang baik dengan total kas sebesar Rp 985,7 miliar, meningkat dari Rp 593,3 miliar pada 2019. Neraca perusahaan berada pada posisi yang sangat sehat dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 0,4x.

Perusahaan juga menerbitkan obligasi perdana Hermina pada September 2020 dengan rating AA-, yang bertujuan untuk memperkuat struktur finansial, mendiversifikasi sumber pendanaan, dan memenuhi kebutuhan belanja modal/modal kerja perusahaan. Hal ini merupakan sebuah refleksi dari optimisme yang dimiliki oleh investor terhadap ketahanan bisnis Hermina. (*)


Berita Terkait

No Posts Found