Halal Bi Halal Apindo: Ajak Tripartit Bersinergi, Undang “Uje Reborn” Hingga Banjir Doorprize

Cikarang,-

Hallo Pabrikers, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi menggelar acara Halal bi Halal bertajuk “Bangun Kebersamaan dan Perkuat Silaturahmi antar Anggota”. Acara ini berlangsung di Ballroom Nuanza Hotel & Convention, Cikarang (30/05/23) dan dihadiri oleh 100 orang lebih yang terdiri dari anggota Apindo, perwakilan dari serikat pekerja, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, dan Kadin. Terlihat di barisan VIP seat, Ketum DPK Apindo Kabupaten Bekasi, Soetomo, Ketua KADIN Kabupaten Bekasi, Heri Noviar, Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Bekasi, Nurhidayah.

“Saya merasa bahagia sekali karena kita masih diberi kesempatan nikmat sehat dan juga nikmat iman dalam mempererat tali silaturahmi, sehingga kita dapat menghadiri acara Halal bi Halal ini dan saya sangat senang,dalam keadaan apapun serikat pekerja dengan pemerintah dan tripartit bisa berjalan dengan baik meskipun ada sedikit polemik tetapi bisa teratasi,” ungkap, Soetomo dalam pengantarnya.

Soetomo mengajak semua pihak untuk berkolaborasi, bekerjasama mewujudkan mayarakat industri yang harmonis. “Mudah mudahan menjadi komitmen bersama dan saya sudah memimpikan kapan kita bisa bersama dengan Kadin juga ikut ada disitu, sehingga kita bisa lebih rame yang pasti menuju Bekasi yang lebih maju,” harapnya.

Dalam kesempatan ini, Apindo turut mengundang penceramah nasional yaitu Ustdaz Aang Muslih yang akrab dipanggi “Uje Reborn”. Pada ceramahnya, Ia menyampaikan mengenai tujuan dari halal bi halal.

“Halal bi Halal adalah niat yang mulia, di mana ketika kurang lebih setahun kita bagaimana berjumpa dan aktifitas bersama rekan kerja maupun saudara. Ternyata selama itu kita melakukan khilaf baik dalam sikap, perbuatan dan perkataan, sehingga dipertemukanlah kita dalam satu momentum yang disebut halal bi halal untuk saling meminta maaf dan menjaga tali silaturahmi,” jelasnya.

Aang menjelaskan agar seseorang ketika berbuat dzalim atau salah terhadap orang lain segeralah meminta maaf. “Apabila engkau melakukan kedzaliman, melakukan kesalahan terhadap saudara-mu. Maka segeralah meminta maaf saat itu juga. Jangan sampai nanti masuk ke dalam suatu momentum, di mana dinar dirham ini sudah tidak lagi bermanfaat. Bayangkan misalnya kita membuat kedzaliman atau kesalahan terhadap seseorang namun belum sempat meminta maaf kepada orang tersebut dan orang tersebut sudah meninggal? Maka sudahlah, tertutup pintu maaf itu,” tambahnya.

Diakhir acara , dimeriahkan oleh berbagai macam hadiah dari para mitra Apindo. Tidak kurang 50 orang mendapatkan undian bingkisan dari PT Mandom, PT Rayovac, PT Toyodenso, PT Nutrindo dan Klinik CAM. (rf)