Banjir di Bekasi Ganggu Arus Balik Lebaran 2025, Puluhan Kendaraan Mogok dan Macet 5 Km

Hallo Pabrikers, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi sejak Sabtu siang hingga sore (5/4/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik, mengganggu kelancaran arus balik Lebaran 2025.
Bekasi –Â
Hallo Pabrikers, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi sejak Sabtu siang hingga sore (5/4/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik, mengganggu kelancaran arus balik Lebaran 2025. Genangan air setinggi 30 hingga 50 sentimeter membuat puluhan kendaraan, terutama sepeda motor milik pemudik, mogok di tengah jalan.
Salah satu titik terdampak parah berada di Jalan Raya Imam Bonjol, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jalan arteri Pantura yang menghubungkan Cikarang dengan Cibitung tersebut terendam air, menyebabkan kemacetan sepanjang lima kilometer dari arah Karawang menuju Kota Bekasi.
“Kami terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke Jalan Inspeksi Kalimalang melalui simpang Warungbongkok, karena Jalan Imam Bonjol terendam banjir,” ujar Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, kepada wartawan.
Kemacetan tak terhindarkan karena sebagian pengendara memilih menggunakan lajur kanan yang memiliki genangan lebih rendah. Sementara itu, lajur kiri nyaris tak bisa dilalui karena tingginya genangan.
Sejumlah pemudik terlihat mendorong motor mereka yang mogok akibat mesin kemasukan air. Salah satunya adalah Buyung (36), pemudik asal Purwokerto yang hendak menuju Cakung, Jakarta Timur.
“Tinggi air sekitar 30 sentimeter. Air masuk lewat knalpot, lalu motor mati,” ujarnya.
Hal serupa dialami Susworo (51), pemudik asal Tegal, yang terpaksa nekat menerobos banjir. “Enggak ada pilihan lain, jadi terpaksa lewat,” katanya.
Keluhan juga datang dari Cika (31), pemudik asal Brebes yang sedang menuju Tangerang bersama suami dan anaknya. Mereka terpaksa berhenti karena motor mendadak mati di tengah genangan.
“Kami benar-benar terhambat. Motor mati pas lagi di tengah-tengah,” ujarnya.
Selain di Cikarang, banjir juga dilaporkan terjadi di sejumlah titik di Kota Bekasi, seperti di Kelurahan Teluk Pucung (Bekasi Utara), Sepanjang Jaya (Rawalumbu), Kayuringin Jaya (Bekasi Selatan), serta Jalan Bintara Raya dan Kranji (Bekasi Barat). Ruas Jalan Ir H Juanda juga dilaporkan terendam dengan genangan mencapai separuh roda kendaraan.
Ayu Atika, warga yang melintas di kawasan Juanda, mengaku terjebak banjir saat hendak mengunjungi saudaranya. “Tadi hujannya deras sekali. Langsung banjir. Banyak kendaraan mogok,” kata Ayu.
Masyarakat mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan sistem drainase di wilayah Bekasi dan sepanjang jalur Pantura. “Semoga cepat diperbaiki biar enggak banjir terus,” ujar Bawi, salah satu pemudik yang turut terdampak. (*)