Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Indonesia Siap Bersaing dengan Thailand-Malaysia

Usaha pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen utama di industri baterai kendaraan listrik dunia akan memiliki daya saing yang ketat dengan negara tetangga.

Sep 13 2022, 02:45

Karawang,-

Hallo Pabrikers, Usaha pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen utama di industri baterai kendaraan listrik dunia rupanya tak mudah, terutama karena Indonesia harus menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan negara-negara Asia tenggara lainnya macam Malaysia dan Thailand.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (12/09/2022).

Menurut Toto, Indonesia sendiri saat ini tengah membangun pabrik baterai kendaraan listrik di wilayah Karawang, Jawa Barat, hasil kerja sama dengan konsorsium asal Korea Selatan, LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group.

Adapun pabrik tersebut rencananya akan memulai produksinya pada 2024. Produksi baterai dari Karawang ini rencananya akan diserap oleh Hyundai.

"Fasilitas di Karawang ini merupakan fasilitas terbesar di ASEAN untuk produksi baterai EV dan kita waktu itu untuk menarik ke situ sangat berkompetisi dengan Malaysia dan Thailand," ujar Toto.

Namun demikian, pemain global EV saat ini telah melihat bahwa Indonesia dapat menjadi EV Battery Production Hub di kawasan Asia Tenggara.

"Awalnya mereka (LG dan Hyundai) akan lakukan impor bahan baku utama karena belum didapatkan dari Indonesia, namun 2026 produksi end to end," kata Toto.

Toto menyebut kapasitas produksi baterai pada 2024 akan mencapai 10 Giga Watt hour (GWh). Adapun dari kapasitas tersebut, setidaknya dapat menghasilkan produksi ratusan ribu mobil listrik dan jutaan sepeda motor listrik.

"Dari 10 GWh ini cukup signifikan karena dapat menghasilkan cukup hampir 3-4 juta two-wheels EV dan sekitar hampir 100 ribu roda empat," kata Toto.

Meski begitu, periode yang paling penting bagi Indonesia adalah pada 2025-2026, di mana pada tahun tersebut RI bakal memproduksi baterai secara masal dengan bahan baku produk nikel olahan dari dalam negeri. Sementara sebelum periode tersebut, bahan baku untuk pembuatan baterai masih mengandalkan impor, termasuk lithium maupun produk nikel olahan untuk bahan baku baterai. (*)



Source: cnbc

Berita Terkait

No Posts Found