Lowongan Kerja PT Kyosha Indonesia - Sales Staff    I    Lowongan Kerja Sales Staff Pabrik Manufacturing Automotif    I    Lowongan Kerja PT. Agroveta Husada Dharma - Operator Produksi    I    Lowongan Kerja PT. Ilsam Global Indonesia - Marketing Staff    I    Lowongan Kerja PT. Dharma Polimetal Tbk, Cikarang - Operator Forklift / Admin HRD / Admin Produksi & Purchasing    I    Info selengkapnya cek Menu Lowongan Kerja

Kemenperin : Industri Makanan Harus Kembangkan Inovasi

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri makanan dan minuman untuk menyiapkan diri dalam menyambut konsumsi masyarakat yang diprediksi akan meningkat setelah adanya vaksin.

Jan 20 2021, 16:45

Halo Pabrikers…

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri makanan dan minuman untuk menyiapkan diri dalam menyambut konsumsi masyarakat yang diprediksi akan meningkat setelah adanya vaksin.

Abdul Rochim selaku Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin menjelaskan, pandemi yang telah berlangsung hingga saat ini telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan jasa pengiriman online dalam berbelanja, dibandingkan harus pergi berbelanja ke pasar.

“Sedangkan masyarakat yang terbiasa mengonsumsi makanan di restoran, lebih memilih untuk membungkus makanan atau memesan makanannya secara online,” ucapnya.

Dengan adanya perubahan pola konsumsi tersebut, para pelaku usaha disektor makanan dan minuman dituntut lebih kreatif dan inovatif, serta memanfaatkan teknologi untuk memudahkan para konsumen.

“Sektor yang paling dekat dengan masyarakat ini memang sudah seharusnya memanfaatkan teknologi guna memudahkan konsumennya,” kata Rochim.

“Misalnya, di bidang pemasaran perlu dilakukan inovasi pengembangan teknologi digital kepada produsen,” tambahnya.

Selain itu, bidang produksi perlu diperkenalkan dengan teknologi pangan olahan dan diversifikasi produk seperti frozen food, serta teknologi pengemasan, sehingga dapat membuat produk lebih awet dan produk yang siap makan bisa diolah dengan mudah.

“Produsen makanan perlu makin mengembangkan produk dengan teknologi, seperti produk-produk jadi yang siap untuk diproses di rumah dengan microwave, oven, atau lainnya. Selain itu, diversifikasi juga dapat dilakukan dengan memperkenalkan functional food yang menyasar kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan asupan gizi,” jelasnya.

Dalam hal ini, Kemenperin telah bekerja sama dengan Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) untuk menyusun buku Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Industri Pangan. Buku ini diharapkan menjadi panduan bagi industri pangan dalam melaksanakan aktivitas produksi di era pandemi saat ini. (*)

Berita Terkait

No Posts Found